Rabu, 18 Januari 2006

Hati Di Ujung Malam

Subhanallah...Alhamdulillah....Allahu Akbar..
Maha Suci Allah dari segala kekurangan. Segala puji hanya untuk Allah Yang Maha Besar.

Dipenghujung malam, HATI bertasbih memuji kebesaran-Nya. Allah begitu dekat di HATI seorang hamba yang yakin dan ikhlas memuja kebesaran Rabb-Nya. Ada kenikmatan tersendiri yang hadir. Bahagia di atas bahagia. Dan hanya sedikit dari hamba yang dapat meraihnya. Subhanallah.....

Hati di ujung malam, menjerit sedih atas kelalaian hamba yang telah menjadi kodratnya. Meski demikian, Allah Yang Maha Pengasih menyambutnya dengan Rahmat yang tiada terhitung. Allahu Akbar....

Hati di ujung malam, mendengungkan syair kerinduan. Kerinduan tanpa batas sebagai bukti kecintaan yang hakiki. Itulah cinta sejati. Subhanallah....

Allah...Allah...Allah...Allahhhhh
Allah...yaa Rahman yaa Rahim
Allah...yaa Rahman yaa Rahim.
Allah...yaa Rahman yaa Rahim

Hati Di Ujung Malam

Subhanallah...Alhamdulillah....Allahu Akbar..
Maha Suci Allah dari segala kekurangan. Segala puji hanya untuk Allah Yang Maha Besar.

Dipenghujung malam, HATI bertasbih memuji kebesaran-Nya. Allah begitu dekat di HATI seorang hamba yang yakin dan ikhlas memuja kebesaran Rabb-Nya. Ada kenikmatan tersendiri yang hadir. Bahagia di atas bahagia. Dan hanya sedikit dari hamba yang dapat meraihnya. Subhanallah.....

Hati di ujung malam, menjerit sedih atas kelalaian hamba yang telah menjadi kodratnya. Meski demikian, Allah Yang Maha Pengasih menyambutnya dengan Rahmat yang tiada terhitung. Allahu Akbar....

Hati di ujung malam, mendengungkan syair kerinduan. Kerinduan tanpa batas sebagai bukti kecintaan yang hakiki. Itulah cinta sejati. Subhanallah....

Allah...Allah...Allah...Allahhhhh
Allah...yaa Rahman yaa Rahim
Allah...yaa Rahman yaa Rahim.
Allah...yaa Rahman yaa Rahim

Senin, 16 Januari 2006

Pintu Hati

Laa ilaha illallah, Subhanaka ini kuntu minazzalimin.........
Tiada Tuhan selain ALLAH, Maha Suci Engkau Yaa ALLAH, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri.
Pernyataan di atas membuktikan bahwa kita telah mampu membuka pintu hati yang begitu sensitif dan sulit untuk dijangkau apabila hanya syahwat yang bicara. Adakah anda telah ,enyatakan pengakuan tersebut di atas? Tanyalah diri anda yang kadangkala bahkan sering EGOIS terhadap diri sendiri.

Membuka Pintu HATI yang ma'rifat tentulah bukan hal yang mudah. Keyakinan dan keikhlasan kepada ALLAH adalah kuncinya. Hanya dengan mengharap Ridho-Nya kita akan terhantar menuju Pintu HATI yang ma'rifat. Cobalah membaca alam semesta walau hanya semenit.!!!! Kemudian ceritakan kepada diri anda, lalu kepada bayangan anda, selanjutnya kepada kerabat anda. Rasakan betapa kuasaNya Pencipta alam semesta.

Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi, pergantian malam yang menutupi siang, dan siang menerangi malam, kesemuanya tanda-tanda bagi kaum yang berpikir. Yaitu orang-orang yang mengingat ALLAH dikala mereka berdiri, saat mereka duduk, waktu mereka terbaring. Mereka senantiasa berdzikir kepada ALLAH, Pencipta langit dan bumi beserta isinya. Adakah anda termasuk dari mereka????

Salamun kaulam mirrabbir rahiim..........