Selasa, 19 April 2005

Sejenak Bersama Hati

Subhanallah.....Allahumma salli ala Muhammad waala ali Muhammad....
HATI adalah bejana ALLAH di muka bumi. Yang paling Dia suykai adalah HATI yang paling lembut, paling kuat dan yang paling terjaga. Barangsiapa yang ingin jernih hatinya, hendaklah ia mengutamakan ALLAH daripada syahwatnya. Menyibukkan HATI dengan mengingat ALLAH dan negeri akhirat, nicaya jernilah HATI untuk memahami makna kalam ALLAH dan ayat~ayat~Nya yang kasat mata serta membawa pemiliknya pda himah~hikmah yang menakjubkan dan puncak faedah.
Jika HATI diberi santapan DZIKIR, minum dengan TAFAKUR, dibersihkan dari kerusakan, tampaklah keajaiban dan muncullah HIKMAH. Kerinduan kepada ALLAH dan keinginan untuk berjumpa dengan~Nya bagaikan angin semilir yang menerpa HATI, mendatangkan kesejukan baginya dan menerangi dunia.Barangsiapa meletakkan HATInya di sisi Rabbnya, niscaya akan tenang dan bahagia dan barang siapa yang meletakkannya diantara manusia, niscaya akan merasakan kegoncangan dan kebimbangan.
Indikasi bahwa ALLAH mencintai seorang hamba adalah Dia memudahkannya untuk mencintai~Nya, ikhlas beribadah kepada~Nya, menyibukkan keinginannya dengan~Nya, menyibukkan lisannya untuk dzikir kepada~Nya dan anggota badannya untuk berkhidmat kepada~Nya.
HATI terkadang sakit sebagaimana sakitnya badan, sembuhnya HATI adalah dengan TAUBAT dan menjaga diri dari dosa. HATI bisa pula berkarat sebagaimana berkaratnya cermin, bersihnya HATI adalah dengan DZIKIR. Hati bisa telanjang sebagaimana tubuh, perhiasannya adalah TAQWA. HATI bisa lapar dan haus sebagaimana tubuh, makanan dan minumannya adalah MA'RIFAH kepada ALLAH, mencintai~Nya, bertawakkal kepada~Nya, menyerahkan diri dan mengabdi kepada~Nya. suburnya HATI karena TAKUT dan DZIKIR. Jika HAYI diberi makan CINTA, hilanglah syahwat perutnya.
barang siapa mengagungkan ALLAH di HATI-nya untuk tidak bermaksiat kepada~Nya, niscaya ALLAH akan mengagungkan ia di hati manusia hingga mereka tidak menghinakannya. Subhanallah....

Yaa ALLAH, Engkaulah sebaik-baik penolong. Jagalah hati hamba~Mu ini dari debu-debu dunia. Hiasilah denga Nur Cahaya~Mu yang gemerlap. Allahu Akbar..Allahu Akbar...Subhannallah... Alhamdulillah....******

Pohon Dalam Hati

Subhannallah, Maha Suci ALLAH yang telah menciptakan HATI yang suci, sesuci asalnya.

Tahun ibarat pohon, bulan adalah cabangnya, hari adalah rantingnya sedangkan jam adalah daunnya, setiap tarikan nafas adalah buahnya. Barangsiapa yang nafasnya berada dalam ketaatan kepada ALLAH, maka buah dari pohon tersebut akan baik pula. Dan barangsiapa yang nafasnya berada dalam kemaksiatan kepada-Nya, niscaya buahnya laksana handhal, yang bisa dilihat hasilnya di hari kiamat. Ketika itulah akan jelas mana yang manis dan mana pula yang pahit.

Ikhlas dan Tauhid ibarat pohon di dalam HATI, cabangnya adalah amal, buahnya adalah kehidupan yang baik di dunia dan kenikmatan abadi di akhirat. Sebagaimana pohon di jannah tak pernah berhenti berbuah dan tidak pula dilarang untuk memetiknya. Demikian pula dengan buah Tauhid dan Ikhlas di dunia.
Syirik, dusta dan riya' bagaikan pohon di HATI, sedangkan buahnya di dunia adalah ketakutan, kegelisahan, kesedihan, tertekan, dan gelapnya HATI. Buahnya di akhirat adalah buah zaqum dan siksa abadi.~~~Naudzubillahi min zaliq.

Termasuk buah Ikhlas yang sempurna karena ALLAH semata adalah meninggalkan syahwat karena ALLAH, selamat dari adzabnya, mendapat jaminan kemenangan dengan rahmat-Nya, simpanan dan perbendaharaan ALLAH, nikmat kedekatan dan kerinduan kepada-Nya, serta manisnya jiwa dan kebahagiaan yang tidak dapat di raih oleh selain mereka. Kendati oleh orang yang melakukan ibadah, zuhud, dan berilmu. Karena ALLAH tidak akan memberikan simpanan~Nya dan kehendaknya masih terikat kepada selain~Nya. ALLAH hanya akan memberikan simpanan~Nya bagi HATI yang melihat kefakiran sebagai suatu kekayaan selagi tetap bersama~Nya. Namun kekayaan laksana kefakiran manakala jauh dari~Nya. Juga melihat kemuliaan sebagai suatu kehinaan manakala meninggalkan~Nya dan melihat kehinaan sebagai kemuliaan asalkan masih bersama~Nya. Kenikmatan terasa siksa tanpa ALLAH dan siksa terasa nikmat selagi tetap bersama~Nya. Kesimpulannya, ia tidak melihat kehidupan ini kecuali hanya dengan ALLAH dan bersama~Nya.

"Ya ALLAH, Maha Suci Engkau. Sesungguhnya aku adalah hamba~Mu dan anak hamba~Mu, Hanya kepada~Mu aku menyembah dan hanya kepada~Mu aku memohon pertolongan, saya memohon kepada~Mu dengan setiap nama~Mu yang engkau namakan diri~Mu dengannya,yang Engkau turunkan dalam kitab~Mu, yang Engkau ajarkan kepada salah seorang dari makhluk~Mu, yang Engkau simpan di dalam ilmu ghaib di sisi~Mu. Jadikanlah Al~Qur'an sebagai penyejuk hatiku, cahaya hatiku, pengusir kegundahanku, serta pengusir kedukaan dan kepedihanku. Hanya Engkaulah Yaa ALLAH yang akan menghilangkan kedukaan dan kesusahanku serta menggantikannya dengan kegembiraan dalam rahmat~Mu. Amin Yaa Rabbalalamin...*****

Selasa, 05 April 2005

MUKADDIMAH

Alhamdulillah, maha suci ALLAH yang dihadapan keagungan-Nya, HATI manusia tertegun kebingungan. dan di hadapan kilauan cahaya-chaya Keindahan-Nya, MATA yang memandang terheran-heran terpesona. Dialah ALLAH yang pengetahuan-Nya meliputi segala rahasia yang tersembunyi, maupun yang hanya terbersit dalam HATI.
Shalawat dan Salam untuk Rasulullah Muhammad SAW, penghulu para nabi, penghimpun kesatuan agama, dan penakluk kaum Atheis serta para pengingkar kebenaran. Pada dirinyalah terdapat suri teladan yang baik dan benar.
HATI ~ kalbu adalah Lathifah ~ sesuatu yang amat halus dan lembut, tidak kasat mata, tak berupa dan tak dapat diraba ~ bersifat Rabbani Ruhani.
Dengan HATI, manusia dapat mengenal dirinya sendiri, ia akan mengenal pula ALLAH. Dengan HATI, manusia dapat menjawab pertanyaan klasik, "Siapakah dirinya?, Dari mana berasal? Untuk apa dia ada? dan Kemana dia akan pergi/pulang?"..******
Saudaraku.....sekiranya engkau berkenan mengarungi samudera ma'rifat bersama HATI, menuju keridhaan ALLAH....izinkan Sang Hati menemanimu. Subhanallah...Alhamdulillah...AllahuAkbar....Lailaha Illallah....
Salam.